Jumat, 17 Oktober 2014

Pengaruh Sistem Perekonomia Terhadap Bisnis


Macam-Macam Sistem Perekonomian
            Sistem perekonomian merupakan salah satu hal yang mempengaruhi bisnis yang sedang dijalankan. Macam-macam sistem ekonomi yang dapat mempengaruhi bisnis adalah sebagai berikut:

1.      Merkantisme
     Merkantisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan dan bahwa besarnya volume perdagangan global teramat sangat penting.
·         Kebijakan pelaksanaan dan perencanaan Ekonomi Merkantisme:
-          Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya.
-          Meningkatkan perdagangan luar negeri.
-          Mengembangkan industri berorientasi ekspor.
-          Melibatkan negara sebagai pengawas perekonomian.
-          Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri.
-          Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea masuk yang tinggi.
-          Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu negara mengekspor lebih dari negara lain.

2.      Kapitalisme
     Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Kapitalisme memiliki prinsip bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
     Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerontah tidak ikut campur dalam ekonomi.

3.      Komunisme
     Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.
     Semua bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunisme tersebut belum pernah sampai pada tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

4.      Sosialisme
     Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas dan lain sebagainya. Semua faktor-faktor produksi adalah milik pemerintah, sehingga untuk pemanfaatannya harus sepengetahuan pemerintah.


·      Ciri-ciri sistem sosialisme sebagai berikut:
a.    Faktor produksi dikuasai oleh pemerintah
b.    Kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
c.    Tidak ada hak milik pribadi
d.   Tidak ada kebebasan berusaha secara individu
e.    Jarang terjadi krisis ekonomi
f.     Sering terjadi monopoli.
·         Keunggulan sistem sosialisme:
a.       Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap perekonomian
b.      Pemerintah menentukan jenis-jenis produksi.

5.      Fasisme
     Ekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang dianut dan diterapkan oleh pemerintahan fasis. Meskipun memiliki kesamaan dengan komunisme yaitu menggunakan sistem totaliter dalam pemerintahannya, namun tempat munculnya fasisme sangat jauh berbeda dengan komunisme.
     Jika komunisme seringkali muncul di bangsa yang melarat dan terbelakang (Rusia, Kuba, Cina), fasisme seringkali muncul di negara yang lebih makmur dan secara teknologi lebih maju.

6.      Demokrasi Ekonomi
     Sistem demokrasi ekonomi merupakan sistem perekonomian yang dianut oleh Indonesia. Sistem demokrasi ekonomi yaitusistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
·           Ciri-ciri Sistem Demokrasi Ekonomi:
-          Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
-          Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan orang banyak dikuasai oleh negara.
-          Bumi, air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
-          Hak milik perorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
-          Fikir miskin dan anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial.
·         Ciri negatif yang harus dihindari dlm demokrasi ekonomi:
-          Sistem persaingan bebas
-          Sistem monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok yang merugikan masyarakat.
-          Sistem etatisme yang memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendominasi per ekonomian sehingga akan mematikan potensi dan daya kreasi masyarakat.

Perbedaan Bisnis yang hanya Mengejar Laba dengan Bisnis yang Tidak Mengejar Laba.
          Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen/bisnis lainnya untuk mendapatkan laba.
            Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, untuk mendapatkan profit serta meningkatkan kemakmuran pemilik bisnis tersebut. Pemilik bisnis mendapatkan imbalan sesuai waktu, usaha, & kapital yang mereka berikan terhadap bisnis tersebut.
            Tidak semua bisnis bertujuan mengejar laba, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah bertujuan menciptakan kesejahteraan rakyat untuk tujuan yang tidak komersil & tidak mencari laba. Bisnis ini kontras dengan sistem sosialistik, kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat. Seperti masjid, gereja, sekolah negeri, rumah sakit, dll.

Pandangan Masyarakat Terhadap Profesi Bisnis
          Pada zaman sekarang pandangan masyarakat Indonesia terhadap profesi bisnis sudah semakin maju. Dulu pekerjaan di bidang bisnis belum menarik bagi masyarakat maupun anak muda dibandingkan masa sekarang, bahkan bisnis belum dianggap sebagai profesi. Faktor psikologi yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga kurang berminat dengan profesi bisnis yaitu sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tiodak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.
            Sekarang masyarakat maupun anak muda sudah banyak yang mulai tertarik untuk terjun di bidang bisnis, karena menurut mereka profesi ini cukup menjanjikan untuk membangun masa depan yang cerah. Banyak orang yang beralih profesi ke profesi bisnis. Ada yang beralih ke bidang bisnis sebagai profesi utama ada juga yang hanya profesi sambilan. Namun profesi ini harus dengan sungguh-sungguh ditekuni, dirintis dan dikembangkan.




Referensi:
id.m.wikipedia.org/wiki/merkantilisme
id.m.wikipedia.org/wiki/kapitalisme
id.m.wikipedia.org/wiki/bisnis
id.m.wikiquote.org/wiki
zainulmuchlas.wordpres.com/pengantar/bisnis/ruang-lingkupa-bisnis-3/

Minggu, 12 Oktober 2014

Pilihan Akuntansi


Alasan Mengapa Memilih Jurusan Akuntansi

            Saya Endah Nisa Kartika berasal dari SMAN 2 Cibinong dengan jurusan IPA, pada awalnya saya ragu memilih jurusan akuntansi karena saya belum pernah mempelajari ilmu akuntansi sama sekali. Tetapi saya senang dengan pelajaran yang berkaitan dengan perhitungan. Setelah saya berkonsultasi dengan orang tua akhirnya saya pun mantap untuk memilih fakultas ekonomi jurusan akuntansi. Saya pun mencari informasi dari internet dan alumni dari SMA saya tentang perguruan tinggi swasta yang dikenal bagus dalam bidang akuntansi. Namun hanya terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki akreditasi baik dan memiliki jalinan dengan perusahaan akuntansi publik besar yang ada di Indonesia.
            Akhirnya saya memutuskan untuk masuk Universitas Gunadarma dengan grade (predikat) sehingga saya mendapat keringanan biaya dipanding mahasiswa regular lainnya. Jutusan Akuntansi telah terakreditasi dengan peringkat A (baik sekali), berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 013/BAN-PT/Ak–XII/S1/VI/2009 tertanggal  Juni 2009. Di samping itu organisasi di Universitas Gunadarma banyak mengadakan kegiatan yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan akuntansi terkemuka yang ada di Indonesia sehingga memunculkan peluang bagi mahasiswa gunadarma untuk mengenal perusahaan-perusahaan tersebut sebelum terjun ke dunia kerja. Organisasi yang ada juga membantu mahasiswa berlatih bagaimana menjalankan dan berperan aktif dalam kegiatan yang akan diselenggarakan sehingga mahasiswa lulusan Gunadarma dapat bersaing dalam dunia kerja.
            Hal lain yang mendorong saya mantap untuk mengambil jurusan akuntansi di Universitas Gunadarma karena para lulusan dari program studi akuntansi memiliki peluang untuk dapat menduduki posisi jabatan penting baik di perusahaan swasta maupun pemerintah seperti: BUMN, PT, CV, Firma, Kantor Akuntan, Perpajakan, Departement Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Perbankan, Dept. Pendidikan, Koperasi, Kantor Pemerintahan, Lembaga Asuransi dan masih banyak lagi. Setiap perusahaan yang akan dibangun pun butuh akuntan untuk mengatur dan mencatat keuangan yang ada dalam perusahaan tersebut. Namun untuk dapat menduduki posisi-posisi tersebut saya harus bekerja keras dan terus berusaha  untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dan dapat menerapkannya ketika saya lulus nanti.