PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pengertian perusahaan
Perusahaan
merupakan unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta
melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Ada yang dimaksud dengan istilah
perusahaan adalah :“ suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan
faktor – faktor produksi , untuk menyediakan barang – barang dan jasa untuk
masyarakat , mendistribusikannya serta melakukan upaya lain dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.“
Contoh
dari perusahaan adalah :
·
PT
MAYORA
·
TRAVEL
AGENT
·
PT
HOLCIM INDONESIA
·
PT
SANDIVA
·
PT.
UNILEVER INDONESIA Tbk
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah segala
sesuatu yang mempengaruhi aktivitas perusahaan dalam suatu lembaga organisasi
atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam
perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
1.
Lingkungan Perusahaan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut. Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut. Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
o
Tenaga kerja (Man)
o
Modal (Money)
o
Material / bahan baku (Material)
o
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
o
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan
untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan)
perusahaan.
2.
Lingkungan Perusahaan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas
organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap
faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman
dari luar). Faktor – faktor yang mempengaruhi :
·
Kreditor
·
Pesaing
·
Pemerintah
·
Publik
·
Pemasok
·
Konsumen
Contoh Lingkungan
Perusahaan :
·
Keadaan alam (SDA, lingkungan)
·
Pelanggan
·
Perantara
·
Pemasok
·
Tenaga kerja
·
Peralatan dan mesin
·
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·
Perekonomian
PERBEDAAN PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan adalah organisasi yang
bertujuan mengoptimalkan pendapatan atau laba (profit) dengan mengolah bahan
baku atau sumber daya alam yang ada, jadi sumber pendapatannya berdasarkan
tingkat keuntungan dari hasil penjualan produknya.
Sedangkan Lembaga Sosial adalah
organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan untuk
dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya, dimana organisasi
sosial mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah,
atau subsidi dari pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatannya.
Jadi perbedaan antara perusahaan dan
lembaga sosial yaitu jika perusahaan dalam pendiriannya berorientasi pada keuntungan
atau profit, artinya perusahaan didirikan untuk menghasilkn laba dan memuaskan
masyarakat. Sedangkan lembaga sosial, berorientasi non profit, artinya tidak bertujuan
untuk mendapatkan laba.
Contoh Perusahaan :
·
PT.
Cosmetic Product Rambaka (kosmetik)
·
PT.
Masuya Graha Tri Kencana (produk makanan)
·
PT.
McDermott Indonesia (pengeboran dan gas kontraktor)
·
PT.
Industri Jamu & Farmasi Sidomuncul (obat herbal)
·
PT.
Nutrifood Indonesia (produk makanan)
Contoh dari Lembaga Sosial :
·
Lembaga Swadaya Masyarakt (LSM)
·
Sekolah Negeri
·
Masjid atau tempat ibadah lain
·
Perpustakaan Umum
·
Puskesmas
PERBEDAAN ANTARA LETAK
DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
1.
Letak Perusahaan
Letak
perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak
perusahaan dipengaruhi oleh faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan
terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat :
·
Letak
perusahaan yang terikat dengan alam,
yaitu perusahaan yang pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan
baku. Seperti perusahaan pertambangan, perkebunan, pertanian, dll.
·
Letak
perusahaan yang terikat dengan sejarah,
yaitu letak perusahaan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Seperti
perusahaan batik, kerajinan, dll.
·
Letak
perusahaan ditentukan oleh pemerintah,
yaitu letak perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah berdasarkan pertimbangan
keamanan, politik, kesehatan,dll. Seperti, perusahaan bahan kimia, peternakan, dll.
·
Letak
perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, yaitu letak perusahaan yang letaknya ditentukan
berdasarkan faktor ekonomi yang mempengaruhinya. Seperti, ketersediaan bahan
mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan modal, ketersediaan tenaga kerja,
transportasi, pasar dan kesesuaian iklim.
Contoh Letak Perusahaan :
a.
PT Freeport terletak di daerah
dataran tinggi di kabupaten Mimika provinsi Papua karena di daerah tersebut
mengandung bahan baku yang berlimpah seperti tembaga, perak dan emas dan upah
untuk tenaga kerja di daerah tersebut masih rendah.
b.
Perusahaan
pengrajin batik berada di daerah pekalongan, Surakarta, dan Jogjakarta. Hal ini
disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam keraton.
2.
Tempat Kedudukan Perusahaan
Dalam
pengertian yang paling umum, tempat kedudukan perusahaan (plant location)
adalah letak geografis bangunan, mesin-mesin, dan peralatan-peralatan yang
dimiliki perusahaan yang digunakan untuk mengolah barang-barang dan/atau
jasa-jasa.
Tempat kedudukan perusahaan atau
pabrik sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan suatu perusahaan.
Kegiatan pengolahan menyangkut pengubahan atau penggabungan berbagai jenis
sumberdaya untuk menghasilkan barang dan jasa. Berbagai jenis sumberdaya yang
dibutuhkan untuk pengolahan tentu saja tidak selalu berada pada, atau berasal
dari, satu tempat tertentu saja. Untuk itu diperlukan kegiatan pengangkutan
atau pemindahan agar seluruhnya dapat berada pada satu tempat, dan pada waktu
yang diinginkan.
Contoh Tempat Kedudukan Perusahaan :
1.
Perusahaan yang akan membangun mall
akan menempatkan bangunan mall tersebut di kota-kota besar yang sebagian besar
penduduknya memiliki pendapatan yang cukup tinggi sehingga banyak orang yang
datang untuk berbelanja di mall tersebut dibandingkan dengan membangun mall di
daerah terpencil.
2.
Perusahaan memiliki kantor pusat di
kota besar agar mempermudah kelancaran hugungan dengan perusahaan atau lembaga
lainnya.
Jadi perbedaan letak perusahaan dan
tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan
perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan
cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai
tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
operasional).
PERBEDAAN ANTARA LINGKUNGAN
EKSTERNAL MIKRO PERUSAHAAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO PERUSAHAAN DALAM
DUNIA USAHA
1.
Lingkungan Eksternal Mikro
Proses alokasi
sumber daya secara efisien di tingkat individu, perusahaan dan industri yang di
mana lingkungan ekonomi yang langsung
berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran atau kegiatan usaha.
Contoh Lingkungan Eksternal Mikro :
·
Pemasok/supplier
·
Para
Pesaing
·
Pelanggan
·
Perantara
·
Teknologi
·
Pasar
2.
Lingkungan
Eksternal Makro
Menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian bersifat global dan
tidak memperhatikan ekonomi unit kecil yang dimana pengaruh-pengaruh tidak
langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pasar.
Contoh Lingkungan Eksternal Makro :
·
kondisi
ekonomi
·
hukum
·
politik
·
peraturan
pemerintah
·
sosial
dan budaya
·
keadaan
alam
·
pendidikan
dan kebudayaan
·
hubungan
internasional
Contoh Lingkungan
Eksternal Mikro :
1.
Inovasi teknologi dapat menimbulkan posisi persaingan
baru dalam industri-industri yang berbeda. Contohnya: kemajuan industri mesin
fotocopy menimbulkan kesukaran-kesukaran bagi perusahaan-perusahaan yang
memproduksi kertas karbon. Karena mesin fotocopy lebih efektif dan efisien
sehingga lebih diminati oleh masyarakat.
2.
Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi yang
memunculkan mesin-mesin yang canggih untuk membantu kegiatan perusahaan dapat
mempengaruhi kegiatan usaha, misal: perusahaan pembuat roti dapat memproduksi
roti dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat karena adanya mesin pencetak roti
sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat.
Contoh Lingkungan
Eksternal Makro :
1.
Bila terjadi inflasi di Indonesia akan mempengaruhi
kegiatan usaha perusahaan secara tidak langsung. Karena semua harga barang naik
sehingga jumlah konsumen pun menurun dan berakibat menurunkan omset dan profit
perusahaan.
2.
Bila sedang musim penghujan perusahaan yang memproduksi
payung dan jas hujan akan mengalami kenaikan permintaan produk karena
permintaan konsumen yang semakin meningkat akibat musim penghujan.
Referensi :
PUSAT PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR – UMB ,
AGUS ARIJANTO. SE ,
Pengantar Bisnis .
Handoko,Hani.2013.Manajemen.Yogyakarta:BPFE Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar