Sabtu, 11 April 2015

Inflasi

PENGERTIAN INFLASI

     Inflasi (inflation) adalah suatu kecendrungan meningkatnya tingkat harga umum secara terus menerus sepanjang waktu. Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus.
     Contoh dari inflasi adalah pada saat masa peperangan atau ketidakstabilan politik yang terus-menerus. Dalam masa seperti ini pemerintah berbelanja jauh melebihi pajak yang dipungutnya. Untuk mmbiayai kelebihan pengeluaran tersebut, pemerintah mencetak uang atau meminjam dari bank sentral. Pengeluaran pemerintah yang berlebihan tersebut menyebabkan permintaan agregat akan melebihi kemampuan ekonomi tersebut menyediakan barang dan jasa. Maka keadaan ini akan mewujudkan inflasi.

INFLASI TIDAK HANYA MENIMBULKAN KERUGIAN

     Inflasi tidak selalu menimbulkan kerugian, inflasi juga dapat menimbulkan keuntungan bagi suatu negara yang mengalami inflasi. Berikut adalah inflasi yang menimbulkan keuntungan
1. Masyarakat akan semakin selektif dalam mengkonsumsi, produksi akan diusahakan seefisien mungkin dan konsumtifme dapat ditekan.
2. Keuntungan inflasi dapat dirasakan bagi suatu perusahaan yang memiliki stok persediaan barang dari sebelum terjadinya inflasi.
3. Inflasi yang berkepanjangan dapat menumbuhkan industri kecil.
4. Bagi para pedagang, inflasi dijadikan sebagai kesempatan untuk mempermainkan harga dengan cara menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan yang besar.
5. Tingkat pengangguran cenderung menurun karena masyarakat akn tergerak untuk melakukan kegiatan produksi dengan cara mendirikan atau membuka lapangan pekerjaan.
6. Bagi para orang orang atau perusahaan yang mengadakan spekulasi, mereka akan menimbun barang sebanyak banyaknya sebelum terjadinya inflasi untuk menjualnya. Saat terjadinya inflasi, kenaikan harga akan menguntungkan mereka.
7. Bagi para peminjam, terjadinya inflasi tidak mempengaruhi jumlah pinjamannya jika peminjaman terjadi sebelum terjadinya inflasi, meskipun saat inflasi terjadi kenaikan harga.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN SUATU NEGARA

1. Prospek Ekonomi Di Masa Datang
Tidak dapat dipungkiri, harapan untuk adanya suatu peningkatan aktivitas perekonomian di masa datang merupakan salah satu faktor penentu untuk para investor dalam melakukan atau tidaknya suatu investasi. Jika diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas perekonomian di masa yang akan datang, maka investor kemungkinan besar tidak akan menyia-nyiakan peluang yang memungkinkan untuk meraih keuntungan lebih besar di masa yang datang.
2. Kemajuan Teknologi
Dengan kemajuan teknologi akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untuk dapat mendorong masuknya lebih banyak investasi.
3. Tingkat Suku Bunga
Salah satu yang  mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi adalah tingkat suku bunga. Jika tingkat suku bunga di Indonesia menurun maka investasi akan meningkat, sebaliknya jika tingkat suku bunga meningkat maka investasi akan menurun.
4. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif.

7. Kestabilan Perekonomian Negara
Faktor ini merupakan pertimbangan yang sangat penting bagi investor dalam menjamin kepastian mereka berinvestasi karena bila keadaan perekonomian yang stabil akan menguntungkan mereka disebabkan Karena terciptanya inevstasi yang aman bagi investor. Menurut Kepala ekonom DBS Bank David Carbon, Indonesia saat ini menjadi salah satu Negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung stabil.
6. Tingkat Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat, sehingga akan memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak. Dalam jangka panjang, apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula.

Referensi:
asefsururi.blogspot com/2012/04/tugas-6-faktor-yang-mempengaruhi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar